Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bekasirubrik

Kepemimpinan Gembala Sidang Di Era Revolusi Industri 4.0

9
×

Kepemimpinan Gembala Sidang Di Era Revolusi Industri 4.0

Sebarkan artikel ini

Metode

Metode dalam penelitian ini adalah metode literatur yang menganalisa tentang era revolusi industry 4.0, dan mengemukakan sebuah konsep prinsip pemimpin gembala sidang di era revolusi industry 4.0.
Hasil analisis diuraikan secara deskriptif dan sistematis dengan menggunakan beberapa sumber literatur dan relevan baik jurnal, kajian pustaka dan observasi terhadap perkembangan teknologi dan perilaku jemaat dalam perkembangan teknologi di era revolusi industry 4.0.

Hasil dan Pembahasan

Untuk dapat mengemukakan prinsip pemimpin kristen di era revolusi industri 4.0, maka penulis terlebih dahulu melakukan kajian tentang era revolusi industri 4.0, baru kemudian mengemukakan analisis konseptual prinsip pemimpin Kristen di era revolusi industri 4.0.

A. Perkembangan Teknologi Era Revolusi Industri 4.0

Straubhaar dan LaRose (2011) secara baik menggambarkan perubahan teknologi sebagai suatu revolusi yang dialami masyarakat dalam kehidupannya karena perkembangan teknologi. Era revolusi industri 4.0 ini akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia dalam berbagai bidang, tidak hanya dalam bidang teknologi saja, namun juga bidang yang lain seperti ekonomi, sosial, dan politik serta agama (Banu Prasetyo, 2019). Manusia menciptakan teknologi untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan dan aktivitas kehidupan sehari-harinya karena teknologi merupakan sebagai perpanjangan tangan manusia untuk memanfaatkan alam sekitar secara lebih maksimal.

Niko Sangaji (2019) menjelaskan bahwa lahirnya teknologi digital di era revolusi industri 4.0 berdampak terhadap kehidupan manusia diseluruh dunia yang mana semua proses dilakukan secara sistem otomatisasi di dalam aktivitas melalui perkembangan teknologi internet semakin berkembang tidak hanya menghubungkan manusia seluruh dunia namun juga menjadi suatu basis bagi proses transaksi perdagangan dan transportasi secara online. Pada era revolusi industri 4.0 ini mengabungkan teknologi otomatis dengan teknologi cyber seperti: dunia virtual, berbentuk konektivitas manusia, mesin dan data, semua sudah ada di mana-mana, atau mengenalnya dengan istilah Internet of Things (IoT). Lee, Lapira, Bagheri, & Kao menambahkan bahwa era revolusi industri 4.0 ditandai dengan peningkatan digitalisasi manufaktur yang didorong oleh empat faktor: 1) peningkatan volume data, kekuatan komputasi, dan konektivitas; 2) munculnya analisis, kemampuan, dan kecerdasan bisnis; 3) terjadinya bentuk interaksi baru antara manusia dengan mesin; dan 4) perbaikan instruksi transfer digital ke dunia fisik, seperti robotika dan 3D printing.

Manfaat era revolusi industri 4.0 bagi para pemimpin gembala sidang gereja: 1) evangelisasi dunia virtual (digital continent); 2) menciptakan dan menguatkan sense of community, terutama bila masyarakat semakin sadar bahwa relasi sosial dan semangat persaudaraan semakin dirasakan sebagai khazanah dan sekaligus urgensi; 3) melahirkan global and interconnected civilization, Gereja ikut mengalami transformasi dalam membangun dan menampilkan universalitas dan partikularitasnya; 4) membangun relasi dan komunikasi untuk melakukan discernment spiritual dan kristiani (discretional digital); 5) Keamanan dan kenyamanan (public safety and security) umat dalam merayakan liturgi hari-hari besar menuntut digunakannya teknologi pengamanan yang canggih (valentines CP, dkk, 2019). Di era revolusi industry ini para gembala sidang gereja dapat memperdayakan teknologi untuk melakukan Amanat Agung melalui media sosial atau media digital lainnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.