Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BekasiHeadline News

Mantan Dan Pengamat Sepakbola Kritisi Pengurus Persikasi

18
×

Mantan Dan Pengamat Sepakbola Kritisi Pengurus Persikasi

Sebarkan artikel ini

BEKASI – POST KEADILAN Persatuan Sepak Bola Kabupaten Bekasi (Persikasi) yang merupakan klub bola kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi, sudah seharusnya dapat bersaing dalam kancah persepakbolaan baik tingkat nasional maupun internasional. Stadion Wibawa Mukti, stadion sepak bola berskala besar yang di bangun dengan dana APBD, namun meski memiliki fasilitas olah raga di Kabupaten Bekasi, ternyata belum dapat memuaskan dan membanggakan masyarakat Kabupaten Bekasi. Hal ini terlihat, bagaimana pengurus Persikasi masih menjadi sorotan masyarakat terutama dari mantan pemain sepak bola di tahun 80an, karena diduga pengurus Persikasi jalan di tempat dan sangat minim prestasi.

Awak media baru-baru ini mencoba meminta pendapat kepada salah satu mantan pesepakbola tahun 80’an dari klub Persiraja yang telah lama menetap di Kabupaten Bekasi. H. Rozali Berabo, SE seorang mantan pemain sepak bola Persiraja Banda Aceh di tahun 80’an dan juga pecinta sepak bola mengatakan, “Bahwa tidak hanya pengamat saja yang dapat menyoroti Persikasi, saya juga secara pribadi yang sudah lama tinggal di Bekasi perlu ada evaluasi untuk pengurus Persikasi secara menyeluruh demi untuk perbaikan ke depan Persikasi, agar Persikasi berjaya dan berprestasi di kancah persepakbolaan nasional dan internasional,” kata H. Rozali mengawali pembicaraan.

“Karena menurut saya, masih banyak orang Bekasi yang mengerti tentang sepak bola, dan berikan tugas managemen sepak bola kepada orang yang mengerti Bola dan “Gila Bola” pasti Persikasi berprestasi, saya berharap kepada Plt Bupati Bekasi, H. Ahmad Marjuki dapat mengganti para pengurus Persikasi Kabupaten Bekasi yang tidak qualified, sehingga Persikasi benar-benar menjadi kebanggaan warga Kabupaten Bekasi,” ungkapnya, Selasa (22/2).

Sarja Winata sebagai pengamat sepak bola menyampaikan, bahwa dirinya menilai pengurus Persikasi hanya fokus buat kepentingan bisnis semata, sehingga membuat prestasi klub sepak bola Persikasi Kabupaten Bekasi sebagai kebanggaan warga Bekasi jeblok alias jalan ditempat,” pungkas sarja Winata.

Sarja Winata yang akrab disapa dengan panggilan bang Jaut ini juga mengatakan, “Sebab sampai saat ini lihat pemain Persikasi belum keluar dari Liga 3, ini sungguh memalukan, karena ternyata pengurus Persikasi sendiri masih belum maksimal,” jelasnya.

“Sudah seharusnya pengurus Persikasi harus segera dibenahi atau diganti, sebab yang menjadi pengurus sepak bola di Persikasi harus yang mengerti persepakbolaan dan loyal untuk memajukan sepak bola di Kabupaten Bekasi, bukan orang yang punya kepentingan,” tegas Jaut.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.