Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newsmedan

Mirisnya Pedagang Kaki LimaTeladan saat Taman dan Stadion Teladan Akan Direnovasi

20
×

Mirisnya Pedagang Kaki LimaTeladan saat Taman dan Stadion Teladan Akan Direnovasi

Sebarkan artikel ini

MEDAN POSTKEADILAN Bergantung hidup perpuluh tahun dengan berdagang kelapa di kaki lima Taman Teladan akan hilang dan punah ketika Stadion dan Taman Teladan akan direnovasi. Ketakutan ini yang terus menghantui pikiran para pedagang di kaki lima Taman Teladan.

Para pedagang Kelapa yang mengatasnamakanSerikat Tolong Menolong telah mempertanyakan bagaimana nasib mereka kalau Stadion dan Taman Teladan  direnovasi ke Kantor Camat Medan Kota. “Kami sudah beberapa kali berkomunikasi dengan Trantibyang mengawasi kami saat berjualan mengenai kejelasan bagaimanakami dapat tetap berjualan di Teladan ini ketika Stadion dan Taman Teladan direnovasi” ujar Bang Jack seorang pedagang Kelapa saat ditemui di Taman Teladan. (15/11/2022).

Ada sekitar lebih kurang 35 orang pedagang kaki lima yang beragam jualannya di seputaranStadion Teladan dan Taman Teladan. Sampai saat berita ini di kabarkan, memang belum adanya kabar penggusuran diseputaran Stadion dan Taman Teladan untuk persiapan pekerjaan renovasi. Namun dalam keadaan dikabarkannya Renovasi yang rencananya dilakukan awal Tahun 2023 semangat dari pedagang untuk menjajahkan dagangannya berkurang, karena pemikiran mereka dihantui penggusuran yang akan dilakukan dan akan terputusnya mata pencarian dan kehidupan mereka.

“Karena memang pernah kami dengar, pembangunan akan dimulai awal Tahun mendatang di tahun 2023, tetapi kami memang belum diberitau secara khusus kapan pengerjaan renovasi dimulai”, tambah Bang Jack.

Para pedagang yang penjualannya hanya bekisar 150.000 kotor/hari menginginkan mereka masih dapat berjualan di seputaran Teladan walaupun proses pembangunan renovasi Stadion dan Taman Teladan terelisasi nantinya. Karena mereka merasa di Teladanlah mereka dapat menggantungkan hidup mereka dari berjualan.

“Ya walaupun dagangan kami kecil, dan penjualan kami juga tidak tentu, kami bersyukur masih ada tempat sampai saat ini di Teladan ini Pak.” Ujar salah satu pedagang masker di Teladan.

Dalam masalah inipihak kecamatan Medan Kota belum dapat memberikan keterangan, dikarenakan Pembahasan masih ini dalam tahap pembahasan di DPRD Kota Medan dan Pemerintah Kota Medan.

“Kami sudah bertahun-tahun berjualan di sini dan memang mata pencaharian kami ya hanya dari sini Pak. Bagaimana kami bisa berdagang di luar sana sementara pendidikan kami terbatas dan tempat juga dikotaini juga sudah semakin sempit.Kemana lagi kami akan mengadu Pak”, kata Ajo yang juga pedagang di Teladan.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.