NCW Bidik Proyek Pengendalian Banjir Sungai Asahan Tanpa Pengamanan

- Penulis

Kamis, 16 November 2017 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumut, PostKeadilan – Pengerjaan proyek pembangunan prasarana pengendalian banjir Sungai Asahan oleh Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Balai Wilayah Sungai Sumatera II, PPK Sungai dan Pantai I yang dikerjakan PT Basuki Rahmanta Putra, dibidik Nasional Corruuption Watch (NCW).
Pasalnya, berdasarkan keluhan masyarakat sekitar pembangunan, galian proyek pengerjaan saluran di kawasan tersebut dikerjakan tanpa mengedepankan keselamatan warga dan pengguna jalan, demikian disampaikan Ketua DPW Nasional Corruuption Watch Sumatera Utara, Herman Parulian S.Pd.

“Hasil investigasi kita di lapangan, dugaan kuat pihak kontraktor menyalahi aturan pekerjaan. Seharusnya pihak kontraktor mengedepankan pengamanan,” kata Herman kepada PostKeadilan di kantin kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Medan, Selasa (15/11/2017).
“Yang kami khawatirkan ini kan galiannya cukup dalam. Kalau siang saja ada yang kaget, pengendara roda dua rem mendadak karena ada galian. Nah kalau malam kurang terlihat,” cerita Herman.

Baca Juga :  Terkait Dua Sertifikat Pada Objek Yang Sama, Ini Kata BPN Kabupaten Bekasi

Seharusnya, menurut Herman, dalam setiap proyek yang sedang dalam pengerjaan dipasang pengamanan. Bisa pembatas jalan, bisa pula dengan bentuk papan peringatan yang bisa menyala saat malam hari.

“Lha di sana tidak ada pengamanan, Kan ada pengamanan standar yang harus dipatahui dalam pengerjaan fisik proyek,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal warga sekitar pembangunan, mengatakan kondisi kawasan memang sedang banyak galian. Warga mengaku senang jika ada pembangunan yang nantinya berdampak positif bagi lingkungan tempat tinggalnya. Namun tidak dapat dipungkiri, bahwa keselamatan anak-anak dan pengguna jalan di kawasan tempat tinggalnya juga penting.

Baca Juga :  Slogan, Satu Komando Satu Tujuan, Diduga Penguasa Jabatan Iterfensi Bawahan.

“Yang kami khawatir jika pengamanan tidak benar adalah anak, anak yang naik sepeda. Beberapa kali ada anak jatuh terpelesat karena tergelincir,” ungkap warga yang enggan sebut nama kawatir bermasalah bagi dirinya suatu hari nanti.
.
Oleh sebab itu agar tidak sampai terjadi kejadian yang tidak diinginkan, Ketua DPW NCW Herman ingin agar pengerja proyek melakukan pengamanan yang standar.

“Pembangunan proyek itu sudah berjalan 2 tahun. Ya dipagari mengelilingi galian lah. Ini kan galiannya dalam. Kalau ada yang terpeleset, atau jatuh karena tidak ada peringatan kan kasihan. Bahaya,” putus Herman.

Diminta klarifikas kepada Site Manager proyek itu, Tonggo Butar-Butar akui telah bertemu dengan Herman. Sebagai penanggung jawab bidang perencanaan teknis dan pengendalian operasional, Tonggo sebut sedang lakukan pemagaran.

Baca Juga :  Bupati Humbahas Sampaikan Nota Pengantar Atas 7 (Tujuh) Ranperda Kabupaten Tahun 2023

“Ya kami memang mendapat teguran dari pak Herman Ketua DPW NCW itu. Sekarang ini kami telah lakukan pemagaran.” terang Tonggo melalui telepon seluler miliknya, Kamis (16/11/2017).

Diminta bukti foto pemagaran yang dimaksud Tonggo via WA, hingga berita ini di lansir, foto itu belum juga masuk.

Dihubungi kembali Herman via HP, Herman tambahkan info bahwa ketika ketemu Tonggo, dirinya ditawari uang Rp. 500 ribu. Sontak saja Herman berang. “Saya disodorkan uang lima ratus ribu. Saya bilang, emang saya pengemis,” ujar Herman di ujung HP dia, Kamis, (16/11/2017).

“Saya sangat menyesalkan perilaku Tonggo demikian. Kini kami lagi membidik kinerja para pihak yang terkait dengan proyek itu bang,” pungkas dia. TIM

Berita Terkait

Bawaslu Periksa KPU dan Tim Kampanye Pembagian Makanan dan Susu Gratis
Irma Hutabarat Caleg DPR RI Dari Partai PSI Jenguk Dapilnya Di Nias Selatan.
Penutupan UKW angkatan 63 PWI bonapasogit resmi 10 orang dinyatakan kompeten
Bupati Toba resmi buka kegiatan UKW Angkatan 63 di Toba.
Boydo Menjamin Keberlangsungan Peternak Babi Kota Medan.
Menunggu Kebijakan Presiden Jokowi, Gerlamata Akan Lakukan AKSI JAHIT MULUT
Silaturahmi Kebangsaan Polri Presisi Untuk Negeri, Wakapolri Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Meminta Pengairan Sawah Jangan Ada yang Tersendat
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Oktober 2023 - 17:02 WIB

Pesan website Property

Selasa, 24 Oktober 2023 - 16:08 WIB

Pesan website company profile

Selasa, 24 Oktober 2023 - 15:41 WIB

Pesan Website Sekolah

Selasa, 20 Desember 2022 - 09:34 WIB

MERCI MINT Gerakan Nasional SEHATI Sejuta Rumah Sehat Indonesia

Sabtu, 4 Juni 2022 - 15:58 WIB

Bersamamu Postkeadilan Karya Lagu Ciptaan Fauzy

Minggu, 6 Desember 2020 - 21:53 WIB

PUBLIKASI KINERJA 2020 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN BOGOR

Minggu, 6 Desember 2020 - 21:30 WIB

HASIL PELAYANAN DAN KERJASAMA YANG TELAH DILAKUKANOLEH DISDUKCAPIL KABUPATEN BOGOR

Minggu, 6 Desember 2020 - 21:15 WIB

PUBLIKASI KINERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2020

Berita Terbaru

Advertorial

Bupati Toba resmi buka kegiatan UKW Angkatan 63 di Toba.

Rabu, 29 Nov 2023 - 23:23 WIB

Advertorial

Boydo Menjamin Keberlangsungan Peternak Babi Kota Medan.

Rabu, 29 Nov 2023 - 00:46 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!