Oknum Perwira ‘Aniaya Bintara, TRCPA Suratin Kapolri

- Penulis

Kamis, 26 Maret 2020 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PostKeadilan – Kembali institusi Kepolisian RI di hebohkan dengan kejadian penganiayaan sesama anggota. Oknum perwira Polri inisial SDC berpangkat IPDA menganiaya 3 orang Bintara di lapangan Polres Pariaman.

Foto dan Video kejadian tersebut terlihat dari postingan Facebook milik Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRCPA), Naumi Supriadi.

Naumi juga share info bahwa kejadian tersebut sudah naik di beberapa media serta telah menyurati Kapolri Jenderal Idham Azis atas kejadian tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Realisasikan Bantuan Rutilahu Bidang Perkim Tahun Anggaran 2021

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga orang berpangkat Bintara polisi yang berdinas di Polres Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) itu dianiaya SDC dengan alasan Bintara itu telat apel.

Peristiwa penganiayaan itu terekam dalam video yang menyebar di dunia maya,

Kepada PostKeadilan, Naumi mengaku bahwa kejadian itu tengah di proses Propam Polda Sumbar. “Sudah sedang berproses. Propam,” jawab Naumi, Kamis (26/3/2020).

Ditelusuri lebih dalam, Propam Polda Sumbar tengah mengambil tindakan pemeriksaan atas kejadian tersebut.

Baca Juga :  Pj Bupati Bekasi Tinjau Rutilahu Di Desa Setialaksana Program Pemkab 2500 Rumah Tahun 2022

Tempat terpisah, Kalemdikpol Polri Komjen Arief Sulistyanto memberi tanggapan. “Kami bekerja di hulu, dengan adanya fenomena seperti ini harus menjadi pelajaran bagi taruna Akpol (calon perwira polisi) yang saat ini sedang dalam program pendidikan. Sejak saya menjabat Kalemdiklat sudah saya buat komitmen integritas terhadap seluruh taruna,” beber Arief dalam keterangannya, Kamis (26/3/2020).

Arief menjelaskan, biasanya perwira polisi yang bersikap tidak profesional itu bermasalah saat menjalani pendidikan, tambahnya.

Baca Juga :  Penemu Obat Kulit Luar Dan Dalam, Ilmuwan Muda Dunia Minta Difasilitasi Ke Presiden RI Gegerkan Dunia 193 Negara.

Kembali ke Bunda Naumi, panggilan akrab Koordinator Nasional TRC PA, sangat kecewa dan meminta Kapolri Jendral Idham Azis untuk mencopot pelaku dengan tidak hormat dari jabatannya.

“Bukan eranya, Kekerasan fisik tak lagi pantas di pertontonkan di kalangan kepolisian. Apalagi di kalangan perwira, karena tidak ada pelajaran positif yang bisa di ambil dengan sebuah kekerasan,” tegas Naumi. (Simare/FB)

Berita Terkait

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 September 2023 - 13:10 WIB

Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Kamis, 21 September 2023 - 00:30 WIB

Warga Ramunia Dilarang (Puskopkar “A” Bukit Barisan) Panen di saat Harga Beras Naik.

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!