Polres Metro Bekasi Ungkap Kejadian Pembakaran ‘Pencuri’

- Penulis

Rabu, 9 Agustus 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, PostKeadilan – Penyidik Polres Metro Bekasi menetapkan dua orang tersangka kasus penghakiman massa terhadap seorang pencuri amplifier di Kampung Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Kedua tersangka kini sudah ditahan.
“Tersangka yang sudah ditahan MA (39) dan SU (40),” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra, Senin (7/8).
Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka berperan melakukan penganiayaan sebelum pelaku pencurian dibakar massa. “Kita sudah mengidentifikasi sedikitnya 5 orang yang lain yang juga sebagai pelaku,” ujar Asep.
Dia menuturkan, lima orang yang masih diburu polisi berperan melakukan penyiraman bensin, menyundutkan api dan memukul menggunakan benda tumpul. Identitas mereka sudah diketahui. Meski begitu, polisi enggan menyebutkan identitas mereka. Polisi meminta kelima tersangka menyerahkan diri kepada penyidik.
“Kami meminta menyerahkan diri, sebab pihak kepolisian akan terus mencari tahu keberadaannya,” pungkas Asep.
Investigasi awak media ini, Muhammad Aljahra alias Zoya (30) yang sudah dipastikan pencuri amplifier tewas dihakimi massa dan dibakar di sekitar Pasar Muara Bakti, Babelan, Bekasi, pada Selasa (1/8) lalu.
Sejumlah fakta di lapangan menyebutkan jika warga Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Kabupaten Bekasi tersebut terbukti melakukan pencurian di Musala Al-Hidayah.
Musala itu berada di Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Adapun, lokasi penghakiman massa kepada teknisi elektronik tersebut, berada sekitar 3 kilometer dari musala tepatnya di Kampung Muara Bakti sekitar pasar.
Kasus penghakiman massa terhadap seorang pencuri amplifier, disebut terdapat penggiringan opini di media sosial bahwa pelaku bukan pencuri. Sang pengurus musala pun menjadi bulan-bulanan netizen, dituding menuduh Muhammad Aljahra alias Zoya sebagai pencuri.

Baca Juga :  Kegiatan kades dan perangkat desa, mahasiswa- mahasiswa Sari Mutiara, USU Medan

“Kasusnya sudah jelas, bahwa MA (30) adalah pencuri amplifier, meskipun tersangka tidak seharusnya dihakimi oleh massa,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rizal Marito, Selasa (8/8).

Penggiringan opini tersebut bermula dari postingan di sebuah media sosialFacebook pria berinisial B. Remaja tersebut mengunggah status berisikan identitas MA yang merupakan tetangganya.

Baca Juga :  Idul Fitri, 421 Warga Binaan Lapas Banda Aceh Dapat Remisi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tetapi postingan tersebut sangat subjektif, tidak berdasarkan fakta di lapangan. Alhasil, postingan itu menyebar luas di dunia maya. Warga internet kemudian mempercayai bahwa MA bukan maling, tapi korban salah sasaran.

“Orang yang pertama kali mengunggah sudah kami periksa, dia sudah meminta maaf, dia membuat status tersebut berdasarkan cerita tetangga,” terang Rizal.

Rizal membenarkan bahwa dalam postingan tersebut Muhammad Aljahra adalah tukang servis elektronik, istrinya hamil, dan anaknya masih berusia empat tahun. Namun soal pencurian itu benar dilakukan bersangkutan.

Di tempat terpisah sebelumnya, Zainul Arifin, sang pengurus musala menegaskan bahwa amplifier di Musala Al Hidayah Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, hilang setelah warga menunaikan salat Ashar.

Zainul kemudian memberitahukan kepada keponakannya yang sedang menyiram pelataran musala yang juga pelataran rumah agar tidak berdebu ketika acara haul. Rojali, keponakan Zainul mencari tahu pria membawa sepeda motor warna merah, dan di belakangnya ada bungkusan kresek hitam.

Baca Juga :  KorNas DPP LAN RI Audensi Dengan Ketua DPRD Kota Bekasi : Merajut Sinergi Melawan Narkoba

Sambil mengudang warga di kampung sebelah, Rojali mencari orang tersebut, yang juga pernah papasan di depan musala. Hasilnya, hampir 30 menit berselang setelah diberi tahu pamannya, Rojali berpapasan, dan menegur pria tersebut.

Bukannya berhenti, pria belakangan bernama Muhammad Aljahra malah kabur. Warga yang sudah tahu bahwa musala kehilangan amplifier mengejar sampai pelaku tertangkap. Rojali sendiri bersumpah tidak pernah berteriak maling.

Belakangan terungkap bahwa pelaku pengeroyokan kepada Zoya mengira bahwa pencuri tertangkap adalah pencuri sepeda motor atau begal. Provokasi semakin tak terbendung lantaran massa, diperkirakan hampir seribu orang.

Karena itu, amarah lantaran banyaknya sepeda motor hilang, Zoya menjadi bulan-bulanan massa, hingga dibakar sampai tewas di lokasi kejadian. Sang marbut musala sendiri yang mendapatkan kabar terkejut, dan menangis. Mengutuk perbuatan main hakim sendiri. Tim/Herman

Berita Terkait

Bupati Toba: Pemilu Harus Damai Bawaslu apel siaga
Setelah JAHIT MULUT, Kementerian LHK Mengundang Gerlamata?
Kabid SD Ditenggarai Melindungi Dugaan Kejahatan Melawan Hukum Para Oknum Kepala Sekolah
Gelombang II Tahun 2023 Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXX (80)
Kadiv PAS Kalsel melakukan Kunker Perdana untuk Monitoring Pelayanan dan Pembinaan Lapas Kelas II A Banjarmasin
Range Debit Air Danau Toba tetap dijaga PT.Inalum sesuai aturan pemerintah
Bawaslu Periksa KPU dan Tim Kampanye Pembagian Makanan dan Susu Gratis
Irma Hutabarat Caleg DPR RI Dari Partai PSI Jenguk Dapilnya Di Nias Selatan.
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 Desember 2023 - 20:11 WIB

Bupati Toba: Pemilu Harus Damai Bawaslu apel siaga

Minggu, 3 Desember 2023 - 16:28 WIB

Setelah JAHIT MULUT, Kementerian LHK Mengundang Gerlamata?

Sabtu, 2 Desember 2023 - 12:28 WIB

Kabid SD Ditenggarai Melindungi Dugaan Kejahatan Melawan Hukum Para Oknum Kepala Sekolah

Sabtu, 2 Desember 2023 - 09:23 WIB

Gelombang II Tahun 2023 Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXX (80)

Jumat, 1 Desember 2023 - 21:57 WIB

Kadiv PAS Kalsel melakukan Kunker Perdana untuk Monitoring Pelayanan dan Pembinaan Lapas Kelas II A Banjarmasin

Jumat, 1 Desember 2023 - 13:19 WIB

Bawaslu Periksa KPU dan Tim Kampanye Pembagian Makanan dan Susu Gratis

Jumat, 1 Desember 2023 - 12:31 WIB

Irma Hutabarat Caleg DPR RI Dari Partai PSI Jenguk Dapilnya Di Nias Selatan.

Jumat, 1 Desember 2023 - 03:39 WIB

Penutupan UKW angkatan 63 PWI bonapasogit resmi 10 orang dinyatakan kompeten

Berita Terbaru

Advertorial

Bupati Toba: Pemilu Harus Damai Bawaslu apel siaga

Senin, 4 Des 2023 - 20:11 WIB

Headline News

Setelah JAHIT MULUT, Kementerian LHK Mengundang Gerlamata?

Minggu, 3 Des 2023 - 16:28 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!