Sejumlah Warga Tuding Dinas PUPR Hamburkan Uang Negara

- Penulis

Minggu, 12 Agustus 2018 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bekasi, PostKeadilan – Terkait pembangunan Sumur Satelit di Desa Tridaya Sakti RT 002, RW 017 Kecamatan Tambun Selatan, sejumlah warga setempat menuding Dinas PUPR menghambur-hamburkan uang Negara.

“Kata pihak dinas terkait (PUPR), bangunan itu Sumur Satelit. Ya dibangun begitu saja tapi ‘tak ada manfaat’. Itu kan namanya menghabur-haburkan uang Negara. Tak ada manfaat yang kami dapatkan dari pembangunan sumur itu,” tuding warga setempat enggan sebut nama demi takut dipermasalahkan atas ucapannya, Kamis (9/8/2018) siang.

Baca Juga :  Ketum PSI Sanjung Ahok Yang Akan Bebas

Informasi dihimpun, Dinas PUPR Kab. Bekasi membangun Sumur Satelit memakai dana APBD tahun anggaran 2017. Pembangunan Sumur Satelit itu di anggarkan sekitar Rp. 490 Juta.

Baca Juga :  PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Sumatera Utara Tidak Salah

Pantauan awak media ini yang terjun langsung ke lokasi, dari segi manfaat, tidak tampak. Pasalnya, hingga berita ini di lansir, air yang di harap dapat keluar dari Sumur Satelit itu tidak ada /keluar.

Baca Juga :  Diduga Seorang Oknum Satpol PP Deli Serdang Arogan saat di Konfirmasi Wartawan di Lapangan

Muncul opini di tengah-tengah masyrakat Kab. Bekasi, bahwa pembuatan sumur satelit ini sengaja di buat untuk ‘Bancakan para oknum pejabat.

Coba di gali hal tersebut di Dinas PUPR, tak satu pun pihak Dinas PUPR yang di temui bersedia memberi klarifikasi terkait bangunan ‘mangkrak’ itu. Bersambung……… (Yudi)

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!