Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BandungHeadline News

Sekda Jabar Dukung Sekolah Menengah Kejuruan Jadi BLUD

1
×

Sekda Jabar Dukung Sekolah Menengah Kejuruan Jadi BLUD

Sebarkan artikel ini

Postkeadilan Bandung – Jabar. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsa Atmaja mengemukakan, Sekolah Vokasional masih menjadi harapan dalam mencetak tenaga kerja yang handal, apalagi di era yang serba dinamis tentu sangat dibutuhkan individu dengan kemampuan tinggi yang siap menjawab tantangan kemajuan zaman.

Oleh karenanya Sekda Jabar mengapresiasi Sekolah Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah menyiapkan fasilitas “Teaching Factory” dengan baik, Ia pun mendukung terbentuknya ekosistem bisnis bagi produk yang dihasilkan sekolah vokasi.

Dalam kunjungan kerjanya ke SMK Negeri 9 Bandung, Sekda Setiawan mengapresiasi kesiapan sekolah kejuruan ini sebagai salah satu dari 35 SMK di Jawa Barat yang akan dijadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Mulai saat ini dan ke depannya yang sebenarnya paling cocok sekolah ini harus banyak alternatif, vokasional salah satu tujuannya, karena sekolah vokasional sangat dibutuhkan, siswa -siswi harus punya keahlian,” tutur Sekda Setiawan, di SMKN 9 Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung kepada awak media, Kamis (3/2/2022).

Adapun beberapa ‘”Teaching Factory” yang ditinjau Sekda di SMKN 9 Bandung mulai dari kompetensi keahlian Usaha, Perjalanan Wisata, Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga, Patiseri, Kecantikan Kulit, Kecantikan Rambut, Busana Butik, hingga Desain Komunikasi Visual.

Lebih lanjut Setiawan menyebut, dengan segala kesiapan yang sudah dimiliki SMKN 9 Bandung atau pun 34 SMK lainnya di Jabar, maka langkah berikutnya yang tak boleh terlupakan adalah mencari “offtaker” (pembeli atau penyalur) dari produk barang atau pun jasa yang dihasilkan oleh siswa-siswi SMK.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.