Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BekasiHeadline News

Wow.. Sejumlah Lembaga Mengkritisi Aksi AKAMSI Yang Ditenggarai Salah Sasaran

25
×

Wow.. Sejumlah Lembaga Mengkritisi Aksi AKAMSI Yang Ditenggarai Salah Sasaran

Sebarkan artikel ini

Davit menyampaikan bahwa hasil Investigasi dan pengumpulan data team Watch Relation of Corruption terkait tudingan yang di arahkan kepada SMPN 1 Tambun Selatan tidak dapat di kategorikan Pungutan Liar atau PUNGLI karena berdasar jelas untuk studi tour. “Tidak ada nya unsur pemaksaan dari pihak sekolah kepada siswa/siswi nya, pihak sekolah juga tidak mengelola dana tersebut karena sepenuhnya menjadi tanggung jawab Ketua Korlas (orang tua murid-red),” tegasnya.

Diperlihatkan Davit, kegiatan terwujud dan berjalan sukses . “Kegiatan tersebut juga berdasarkan hasil rapat dan musyawarah bersama dan disepakati oleh orang tua wali murid yang duduk di kelas 9 SMPN 1 Tambun Selatan. Pada Video dan dokumen perjalanan, sesuai SOP. Anak dan orang tua Bahagia semua. Dan hingga hari tidak kami temukan adanya salah satu Siswa atau Orang Tua yang menyoal Studi Tour di SMPN 1 Tambun Selatan,” tegasnya.

Ia memberikan sedikit pemahamannya terkait pungli yang di tujukan kepada SMPN 1 Tambun selatan. Yakni pengertian pungli menurutnya adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang, pegawai atau pejabat pemerintah dengan meminta pembayaran sejumlah uang yang tak pantas ataupun tidak berdasarkan kepada persyaratan pembayaran yang ada. Kegiatan pungli itu sendiri juga sering disamakan dengan pemerasan, penipuan, ataupun korupsi.

Sembari perlihatkan data hasil investigasi, ia uraikan ada sekitar 350 peserta yang mengikuti kegiatan ini. 18 orang peserta kegiatan mendapatkan subsidi dan 3 orang peserta (yatim-piatu) di sertakan secara GRATIS. Bahkan pihak panitia memberikan sejumlah uang saku untuk siswa/siswi yang di kategorikan tidak mampu.

Sisi lain, Davit juga kembali menyayangkan sejumlah media yang beritanya ramai dan menjadi topik pembicaraan.

“Timbul kegaduhan begini salah satu faktor mungkin karena penyajian berita di beberapa media tidak berimbang. Yang lebih anehnya lagi, kenapa hanya studi tour di SMPN 1 Tambun Selatan saja yang diberitakan oleh media yang itu-itu juga. Sementara sekolah lain, misalkan SMPN 12 Tamsel, SMPN 3 Babelan juga lakukan Studi Tour yang sama tidak di soal. Usai lebaran kami akan ke sekolah-sekolah tersebut. Kita akan minta Kepala Sekolah untuk mempertemukan kami dengan Komite, Orang Tua murid sama seperti yang kami lakukan di SMPN 1 Tamsel,” bersambung… (Simare/Tim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.