Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newskabar sumutragam

DPRD Muratara Gelar Rapat Paripurna Istimewa Dalam Rangka Memperingati Ulang Tahun Ke.-6 Kabupaten Muratara.

7
×

DPRD Muratara Gelar Rapat Paripurna Istimewa Dalam Rangka Memperingati Ulang Tahun Ke.-6 Kabupaten Muratara.

Sebarkan artikel ini

Istimewa MURATARA -Post Keadilan.- DPRD Musi Rawas Utara (Muratara), menggelar rapat Paripurna Istim ewa dalam rangka memperingati ulang tahun ke-6 Kabupaten Muratara, Kamis (27/6/2019).
Sidang paripurna Istimewa DPRD Muratara, mengusung tema Hari Jadi ke 6 Musi Rawas Utara “Kita Gelorakan Semangat Beselang Serundingan” menuju Muratara Bangkit dan Sejahtera.
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Muratara Efriyansah, dihadiri Bupati Muratara, M Syarif Hidayat, Bupati dan wakil bupati kabupaten tetangga, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Muratara M Syarif Hidayat mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan dan kepada warga Kabupaten Muratara karena telah mendukung pembangunan selama ini.

Syarif sapaan akrabnya juga mengucapkan ucapan terima setingi-setingginya karena telah menghadiri rapat paripurna hari jadi Kabupaten Muratara ke 6.
Menurutnya gubernur Sumsel telah banyak membantu masyarakat Muratara.
“Tahun ini kita dapat bantuan CSR dari bapak Gubernur Rp 9,5 Miliar, bantuan peningkatan jalan dari Bukit Ulu ke Maur Rp 15 Miliar, ” ungkapnya.
“Kemudian bantuan jalan dan jembatan, bantuan Rp 2 Miliar lebih bantuan untuk desa dan kelurahan,” ungkapnya.

Syarif pun meminta bantuan kepada gubernur Sumsel untuk meningkatkan status jalan Muara Rupit Karang Dapo menuju perbatasan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Lalu dari Tebing Tinggi menuju Musi Banyuasin (Muba) dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi
“Alasan kami meminta jalan tersebut ditingkatkan menjadi jalan provinsi karena sangat strategis sebagai akses jalan keluar masuk menuju kabupaten tetangga dan menuju provinsi. Sehingga bisa mempercepat perekonomian masyarakat Kabupaten Muratara,” paparnya.
Syarif menuturkan, sudah banyak pembangunan dilakukan selama empat tahun terakhir, namun apa yang dilakukan selama ini menurutnya belumlah maksimal karena terkendala masalah anggaran.
“Selama empat tahun terakhir banyak mendapatkan penghargaan mulai dari kebupaten peduli ham dua kali berturut-turut, memproleh WTP dua tahun berturut-turut, daerah otonomi terbaik untuk wilayah barat, penghargaan nilai C Sakip dari Kemenpan-RB, penghargaan peduli lingkungan dari Kementerian Lingkungan hidup dan lain-lain,” kata Syarif.(ADV/Sudarman/Arias)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.