Rachmat Yasin Diperiksa KPK, Ketum PPWI: Pemerintahan Kabupaten Bogor Mesti Tetap Berjalan Baik

- Penulis

Sabtu, 29 Juni 2019 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor, – Post Keadilan Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus gratifikasi dan pemotongan SKPD untuk biaya kampanye tahun 2013 dan 2014. Sebagaimana diketahui bahwa KPK menetapkan mantan Bupati Bogor 2008-2013 Rachmat Yasin itu sebagai tersangka kasus suap. RY sapaan akrabnya kini dijerat dengan kasus dugaan memalak para Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) selama menjabat.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menuturkan Tersangka RY diduga meminta, menerima atau memotong pembayaran dari beberapa SKPD sejumlah Rp 8.931.326.223 miliar. Uang sebanyak hampir Rp 9 miliar itu diduga digunakan Rachmat untuk biaya operasional dan kebutuhan kampanye Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Legislatif yang diselenggarakan pada 2013 dan 2014.

Baca Juga :  Wali Murid Gandeng Komite Sekolah Bagi kan sumbangan Hp

Menyikapi hal itu Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, mengapreasi kinerja KPK dalam memberantas segala bentuk penyalahgunaan wewenang oleh pejabat pemerintah, baik di pusat maupun di daerah-daerah. “Kita mengapresiasi dan berterima kasih kepada KPK yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, secara tegas menindak para pejabat yang menyalahgunakan kewenangan selama menjabat,” tutur alumni PPRA-46 Lemhannas RI tahun 2012 ini, melalui jaringan ponselnya, Jumat (28 Juni 2019).

Baca Juga :  Lakukan Pengamanan WNA Dugaan Pelanggaran Izin Tinggal Kantor Imigrasi Jakarta Timur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berhubung RY merupakan saudara kandung dari pejabat Bupati Bogor saat ini, Ade Yasin (AY), Wilson berharap agar roda pemerintahan Kabupaten Bogor tidak terganggu. Dirinya mengatakan bahwa yang ditangkap KPK itu adalah RY, tidak ada sangkut pautnya dengan Ade Yasin, dan roda pemerintahan Kabupaten Bogor harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Bahkan, ini saatnya untuk Ade Yasin membuktikan ke publik bahwa di bawah pemerintahan dia (Ade Yasin -red) Kabupaten Bogor harus benar-benar bersih dari kasus korupsi. Ade Yasin harus berani menindak tegas bawahannya bila ada yang korupsi,” imbuh Wilson.

Baca Juga :  Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes berhasil membekuk 6  anak jalanan yang diduga telah melakukan pengroyokan terhadap teman sendiri hingga tewas

Alumni program persahabatan Indonesia Jepang inipun berharap, dengan adanya kejadian penetapan tersangka tindak kriminal oleh KPK terhadap RY, menjadi cambuk dan pekerjaan rumah (PR) tersendiri untuk Ade Yasin agar memerangi korupsi, dan di bawah  pemerintahan Ade Yasin bersama wakilnya Iwan Setiawan, Kabupaten Bogor benar-benar bersih dari kasus Korupsi.

“Kita dari PPWI akan mengawal kebijakan pemerintahan Ade Yasin dan Iwan Setiawan, agar Kabupaten Bogor benar-benar bersih dari korupsi dan masyarakatnya menjadi sejahtera,” pungkas Wilson. (Paulus/WDO/Red)

Berita Terkait

NCW Minta Sat Reskrim Polrestro Bekasi Kota Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Makan Yang Sudah Berjalan Sebulan
Kejaksaan Agung Membangun Komunikasi Publik, Masyarakat Harus Tahu Kerja dan Kinerja Kejaksaan
Pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan Dinilai Asal Jadi, Kepala Disperkimtan Diminta Turun Tangan
Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 17:08 WIB

NCW Minta Sat Reskrim Polrestro Bekasi Kota Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Makan Yang Sudah Berjalan Sebulan

Sabtu, 30 September 2023 - 12:43 WIB

Kejaksaan Agung Membangun Komunikasi Publik, Masyarakat Harus Tahu Kerja dan Kinerja Kejaksaan

Sabtu, 30 September 2023 - 11:24 WIB

Pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan Dinilai Asal Jadi, Kepala Disperkimtan Diminta Turun Tangan

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 September 2023 - 13:10 WIB

Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu

Berita Terbaru

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!