Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newskabar brebes

Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng Cek Penyekatan Pemudik di Brebes

115
×

Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng Cek Penyekatan Pemudik di Brebes

Sebarkan artikel ini

Brebes Post Keadilan – Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, SE,MM bersama Kapolda Jateng Irjen Pol. Akhmad Luthfi, SH,SST,MK, meninjau kesiapan pengamanan arus mudik lebaran 1441 H, di Pos Pantau Terpadu Operasi Ketupat Candi 2020, di Exit Tol Pejagan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kamis siang (21/5/2020).

Pangdam dan Kapolda tersebut juga untuk mempersiapkan Kunker Panglima TNI dan Kapolri yang direncanakan memantau secara langsung H-2 arus mudik lebaran di Exit Tol Pejagan, Exit Tol Brebes Timur dan di Pos penyekatan dan pengamanan di Jalan Raya Pantura yang dipusatkan di Kecipir, Kecamatan Losari.

Example 300x600

Hadir mendampingi antara lain Danrem 071 Wijaya Kusuma Kolonel Kavaleri Dani Wardhana S.Sos, MM, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE, Dandim 0713 Brebes Letkol Infantri Faisal Amri, SE, para Dandim dan Kapolres se-Pantura atau eks Karesidenan Pekalongan, serta Forkopimda Kabupaten Brebes lainnya.

Disampaikan Kapolda, bahwa pada hari ke-27 Operasi Ketupat Candi Tahun 2020 ini, petugas gabungan baik dari TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP, telah berhasil melakukan penyekatan sebanyak 4.722 kendaraan arus mudik berdasarkan skala prioritas.

“Penyekatan di pintu tol dan Jalan Raya Pantura akan terus kita lakukan dalam rangka mengurangi sebaran covid-19, dengan pengecekan secara fisik dan manual dari kendaraannya, protap kesehatan pencegahan covid-19, serta kepentingannya mudik,” ucapnya kepada media.

Lebih lanjut Akhmad Luthfi mengatakan, prosedural tersebut akan menjadi acuan petugas di lapangan untuk memutarbalikkan para pemudik kembali ke wilayah Jawa Barat atau menerima masuk Jawa Tengah.

“Para petugas gabungan di lapangan akan kita drill untuk penanganan para pemudik yang akan masuk Jateng,” tegasnya.

Sedangkan bagi pemudik yang diputar balik di tol, kendaraannya akan dipasangi stiker sehingga nantinya akan diberikan keringanan biaya skala prioritas dari Bina Marga.

Ditanya antisipasi terorisme di masing-masing Pos Pam, dirinya menyatakan sudah mempersiapkan antisipasi dengan menempatkan personel gabungan yang terdiri dari satuan Brimob, Sabhara dan TNI.

“Tugas mereka adalah mengamankan anggota yang melaksanakan tugas kemanusiaan,” pungkasnya.

Pangdam dan Kapolda juga menerima paparan dari Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol. Subandrya, tentang rekayasa lalu-lintas yang akan diberlakukan, termasuk pemutaran arus kendaraan pemudik ke wilayah Jabar.

Sementara Pangdam menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung penuh tugas Polri sesuai protokoler TNI.

Puncak acara dilakukan pemberian bingkisan TNI-POLRI kepada masing-masing perwakilan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan tenaga medis.

Untuk diketahui, protap kesehatan pencegahan covid-19/virus corona yang dimaksudkan Kapolda adalah para pemudik wajib memakai masker, pengaturan jarak atau physical distancing, wajib diukur suhu badan dengan termometer infrared, ada tidaknya cairan disinfektan, serta kelengkapan surat kendaraan dan kesehatan. (Dedi djunaedi/ Budi)

Rilis Sumber dari Penerangan Kodim Btebes ( Aan )

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.