Gubsu Terima Audensi Paguyuban Batak Bersatu. Edy, ” Mari Kita Sama Membangun Wisata Danau Toba”

- Penulis

Selasa, 10 September 2019 - 23:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan, PostKeadilan – Paguyuban Batak Bersatu adakan kunjungan ke rumah dinas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Kunjungan berbentuk Audensi ini disambut baik Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Sumut, Anthony Siahaan.

Dalam pertemuan tersebut, Edy mengajak disertai klarifikasi maksud dan tujuan wisata Danau Toba.

“Kawasan Danau Toba (KDT) sebagai salah satu dari 16 (KSPN) Kawasan Strategis Parawisata Nasional. Kawasan religi dan situs bersejarah suku Batak yang harus kita bangun bersama. Pak Presiden Jokowi meminta kepada saya agar Danau Toba kembali ramai dikunjungi wisatawan,” kata Edy di ruang tamu, Selasa (10/9/2019) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir dalam Audensi, Ketua Umum Paguyuban Batak Bersatu, Lambok Sihombing dan pengurus, Ketua NCW Sumatera Utara, Herman P Simaremare serta Pemimpin Redaksi PostKeadilan, Simare.

Baca Juga :  Pasar Banjarharjo indahkan PSBB

Lanjut Edy, dirinya sangat ingin memajukan Danau Toba yang memiliki Destinasi tersendiri. Namun terkendala akibat kurangnya perhatian masyarakat terkait kebijakan dan kebersihan KDT.

“Mari kita sama-sama memikirkan. Bagaimana masyarakat sekitar Danau Toba tidak lagi membiarkan ternak Babi berkeliaran. Bagaimana menyadarkan masyarakat sama-sama mau membangun Parawisata Danau Toba dengan memikirkan bagaimana wisata Muslim juga mau berkunjung ke Danau Toba. Itu lah namanya toleransi yang harus kita jaga,” ujarnya.

Gubsu Edy pun meminta kesediaan Paguyuban Batak Bersatu agar dapat melakukan pertemuan berbentuk seminar dengan mengundang tokoh-tokoh Adat dalam pembahasan kemajuan Wisata Kawasan Danau Toba.

Baca Juga :  TP PKK Desa Sei Putih Gelar Lomba Senam Jantung Sehat Antar Dusun, Cegah Covid-19

“Coba dibuat seminar tentang itu. Nanti kita kan fasilitasi,” imbuhnya.

Disisi lain Edy menilai, wisatawan mancanegara yang lebih mudah dipikat adalah Negara-negara tetangga.

“Kalau Brunai, Malaysia kan mayoritas muslim. Ya kita kan bangun fasilitas Mushola dan Mesjid. Sisi lain kita berharap saudara-saudara kita Batak tidak berdagang makanan seperti jual Babi Panggang di samping Rumah Makan Padang begitu,” urai ex Jendral TNI itu setengah berseloroh.

Menanggapi pernyataan Gubernur Edy demikian, Lambok Sihombing beri apresiasi.
“Kedepan kami minta difasilitasi untuk ketemu Kepala-kepala daerahnya (Bupati di 7 kabupaten yang masuk kawasan Danau Toba). Beri kami kesempatan menjelaskan kepada masyarakat sekitar KDT agar paham benar maksud dan tujuan mulia dari pak Gubernur. Semoga pembangunan KDT berjalan baik seperti yang diwacanakan Gubernur,” ucap Lambok.

Baca Juga :  LSM Lapan Tipikor Gelar "Charity Clinic"

Senada dengan Lambok, Simare meminta Gubsu Edy melalui Dinas Pendidikan adakan Wisata dan atau studi Alam yang diarahkan ke KDT. “Wisata atau studi tentang alam bagi anak SMA sederajat salah satu faktor pendukung perkembangan informasi tentang Danau Toba. Di samping siswanya dapat bekal ilmu, di sisi lain mereka kan beritahu tentang keindahan Danau Toba. Saya kira cara seperti ini juga baik untuk memasarkan Wisata Danau Toba. Apalagi tingkat SMA sederajat, kini sudah wewenang Propinsi,” sebut Pemred PostKeadilan dalam pertemuan.


Diakhir acara, Ketum Paguyuban Batak Bersatu saling berbagi cendra mata kepada Gubsu Edy. (Red)

Berita Terkait

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat
Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan
Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi
Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)
Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer
Caleg Demokrat NURAINI Blusukan dan Silahturahmi Ke Posko PP Ranting Margahayu
KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita
Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 September 2023 - 11:29 WIB

Kasus Rempang, NCW: Rakyat Rindu Sosok Jokowi Yang Peduli Dengan Jeritan Rakyat

Selasa, 26 September 2023 - 15:38 WIB

Kepala SMAN 10 Kota Bekasi: Pengadaan Unit Mobil Sekolah Adalah Inisiatif Komite, Hal Sumbangan Tidak Dipaksakan

Senin, 25 September 2023 - 17:40 WIB

Tentang Sumbangan Dari Orang Tua Murid, Ini Penjelasan Kepala SMAN 4 Kota Bekasi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:39 WIB

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Jumat, 22 September 2023 - 16:54 WIB

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Kamis, 21 September 2023 - 20:19 WIB

KCD Wilayah Tiga Jawa Barat Beri Penjelasan Terkait Sejumlah Berita

Kamis, 21 September 2023 - 18:47 WIB

Para Oknum PPK Pembangunan RPS Pada 2 SMK NEGERI, Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dan Langsung Ditahan

Kamis, 21 September 2023 - 17:32 WIB

Akses Panen ditutup Puskopad TNI Bukit Barisan. Puluhan Warga Ramunia Mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru

Advertorial

Panen diboikot Puskopad. Kini dipanen Orang Tak diKenal (OTK)

Sabtu, 23 Sep 2023 - 16:39 WIB

Headline News

Ini Penjelasan Dirjen GTK Tentang PPPK Honorer

Jumat, 22 Sep 2023 - 16:54 WIB

error: Peringatan: Pemilihan konten dinonaktifkan!!